Showing posts with label Statistik. Show all posts
Showing posts with label Statistik. Show all posts

Pengertian Statistik Menurut Para Ahli

Pengertian Statistik Menurut Para Ahli - Statistik pada dasarnya merupakan alat Bantu untuk memberi gambaran atas suatu kejadian melalui bentuk yang sederhana baik berupa angka maupun gambar (grafik). Berhadapan dengan statistik artinya berhadapan dengan sekumpulan angka-angka. Dimana angka – angka yang ada tidak hanya angka yang dapat mengambarkan masa lalu saja tetapi dapat juga digunakan untuk meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Berikut Pengertian Statistik Menurut Beberapa Ahli Dalam Bidang Statistik :
  1. Menurut Freund and William : Statistik adalah kumpulan data berupa angka
  2. Menurut Noegroho Budijuwono : Statistik adalah keseluruhan metode pengumpulan data dan analisa angka
  3. Menurut Agus Irianto : Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, analisa, penarikan kesimpulan atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan asumsi – asumsi tertentu.
Sifat-sifat Statistik;
  1. Berkaitan dengan kumpulan angka.
  2. Data yang ada selalu dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
  3. Berkaitan dengan data yang bersifat kuantitatif.
Tahap Kegiatan Statistik
1. Pengumpulan data
  • Pengumpulan data secara keseluruhan/sensus.
  • Pengumpulan data dengan metode sample.
  • Pengumpulan data dengan studi kasus.
2. Penyusunan data
  • Editing : mendeteksi kesalahan
  • Cassify : mengelompokkan data sesuai dengan sifat yang dimiliki data
  • Tabulation : Pengelompokkan data sesuai dengan sifat-sifat data yang sudah ditentukan dengan menggunakan kolom dan baris
3. Pengumuman data : dalam grafik dan gambar
4. Analisa Data : Dengan metode statistik yang dipilih
5. Interpretasi Data

Pengertian Statistik
Fungsi Statistik:
Fungsi statistik secara garis besar adalah :
  1. Deskriptif ; berfungsi untuk mejelaskan kesimpulan yang bersifat umum, generalisasi saja dari pada yang ada. Atau hanya menyederhanakan sekelompok data yang sudah ada.
  2. Inferential : merupakan pengembangan fungsi statistik, dimana dapat berbicara lebih banyak tentang data yang ada dibandingkan dengan statistik deskriptif.
Sedangkan fungsi statistic secara khusus :
  1. menggambarkan data dalam bentuk tertentu.
  2. menyederhanakan data.
  3. dapat digunakan sebagai teknik untuk melakukan perbandingan.
  4. dapat memebri petunjuk untuk perumusan kebijakan perusahaan.
  5. dapat mengukur untuk memepelajari suatu gejala baik yang bersifat sosial maupun ekonomi.
  6. dapat digunakan untuk menentukan hubungan sebab akibat.
Sekian uraian tentang Pengertian Statistik Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat..

Pengertian Sensus dan Sampling Dalam Statistik

Dalam statistik dikenal dua macam cara pengumpulan data, yaitu cara sensus dan cara sampling.

Pengertian Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh tersebut merupakan hasil pengolahan sensus disebut sebagai data yang sebenarnya (true value), atau sering juga disebut parameter. Misalnya : hasil sensus penduduk tahun 1981 memberikan data sebenarnya mengenai penduduk Indonesia (jumlahnya menurut jenis kelamin, menurut umur, menurut pendidikan, menurut lapangan kerja dan agama), dan sensus pegawai negeri tahun 1974 memberikan data sebenarnya mengenai jumlah menurut pendidikan, menurut daerah, pusat dan lain sebagainya. sensus pertanian dan sensu industri, masing-masing memberikan data sebenarnya tentang keadaan permasalahan pertanian dan industri.

Perlu diperhatikan disini ialah bahwa cara sensus biayanya mahal serta memerlukan banyak waktu dan tenaga. Sebetulnya cara ini tidak efisien. Oleh karenanya, menurut rekomendasi PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) kepada para negara anggotannya, sensus penduduk pada tahun 1971, 1980, 1990 dan 2000), sedangkan sensus industri dan pertanian masing-masing cukup sekali dalam 5 tahun.

Pengertian Sampling adalah cara pengumpulan data apabila yang diselidiki berupa sampel dari suatu populasi. Data yang didapat dari hasil sampling merupakan data perkiraan (estimated value). Jadi, jika dari 100 perusahaan hanya akan diselidiki 10 saja, maka hasil  dari penyelidikannya merupakan suatu perkiraan. Misalnya : perkiraan jumlah karyawan, perkiraan jumlah modal, perkiraan jumlah produksi, perkiraan rata-rata modal dan lain-lain. Jika nilai yang dihitung berdasarkan seluruh elemen populasi disebut parameter, maka data yang dihitung tersebut berdasarkan sampel disebut statistik {statistic tanpa s, sebab statistic dengan s diartikan ilmu statistik yang sering disebut statistika}.

Kelebihan Sampling dibandingkan dengan Sensus, pengumpulan data dengan menggunakan cara sampling membutuhkan biaya yang jauh lebih sedikit, tenaga tidak terlalu banyak, memerlukan waktu yang lebih cepat dan dapat menghasilkan cakupan data yang lebih luas serta terperinci. Dalam banyak permasalahan yang dihadapi, metode pengumpulan data dengan cara sampling lebih disukai dengan pertimbangan keterbatasan biaya dan waktu serta penelitian yang bersifat merugikan.

Beberapa Jenis Sampling, sebagai berikut :
  1. Sampling Acak adalah sampling yang pemilihan elemen-elemen populasinya dilakukan secara acak (random). Pemilihan ini dilakukan dengan menggunakan lotere, undian atau tabel bilangan acak (table of random number)
  2. Simple Random Sampling ialah samplin dimana pemilihan elemen populasi dilakukan sedemikian rupa , sehingga setiap elemen tersebut mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih
  3. Multistage Random Sampling merupakan sampling dimana pemilihan elemen anggota sampel dilakukan secara bertahap.
  4. Cluster Randim Sampling adalah sampling dimana elemen terdiri dari elemen-elemen yag lebih kecil disebut klaster. Klaster yang terpilih sebagai sampel, maka seluruh elemennya harus diteliti satu per satu. Berbeda dengan stratified random sampling dimana setiap stratum diambil sampelnya untuk membuat perkiraan guna mewakili parameter dari stratum yang bersangkutan.
  5. Systematic Random Sampling ialah sampling dimana pemilihan elemen pertama dipilih secara acak (random), sedangkan elemen berikutnya dipilih secara sistematis berjarak k, dimana k = N/n. Caranya sebagai berikut : pilih salah satu angka secara acak dari 1 sampai dengan k.
  6. Stratified Random Sampling yaitu sampling dimana pemilihan elemen anggota sampel dilakukan sebagai berikut :
  • pertama, populasi dipecah atau dibagi menjadi populasi yang lebih kecil yang disebut STRATUM. Pembuatan STRATUM harus homogen atau relatif homogen, misalnya menjadi Stratum (k= 2,3 atau lebih).
  • kedua, setiap STRATUM diambil sampel secara acak, kemudian dibuat perkiraan untuk mewakili STRATUM yang bersangkutan.
  • ketiga, pada perkiraan untuk seluruh populasi dipergunakan rumus gabungan.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian sensus dan pengertian sampling dalam statistik, semoga tulisan saya mengenai pengertian sensus dan pengertian sampling dalam statistik dapat bermanfaat.

Sumber :

- J. Supranto, 2008. STATISTIK (Teori dan Aplikasi). Yang Menerbitkan ERLANGGA.


Gambar. Pengertian Sensus dan Pengertian Sampling

Pengertian Probabilitas Dalam Statistik

Mengenai Pengertian Probabilitas di bahas di bawah ini.

Pengertian Probabilitas adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak. Kata probabilitas itu sendiri sering disebut dengan peluang atau kemungkinan. Probabilitas secara umum merupakan peluang bahwa sesuatu akan terjadi.

Konsep probabilitas memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bidang ilmiah, bidang pemerintahan, bidang usaha atau industri, sampai pada masalah-masalah kecil seperti masuk kantor atau tidak karena awan tebal yang kemungkinan akan hujan deras dan banjir.

Dalam mempelajari probabilitas, ada tiga kata kunci yang harus diketahui yaitu eksperimen, hasil (outcome) dan kejadian atau peristiwa (even). Sebagai contoh, sebuah eksperiman dilakukan dengan menanyakan kepada 100 orang pembaca, apakah mereka akan mengambil mata kuliah statistik atau kalkulus. Dari eksperimen ini akan terdapat beberapa kemungkinan hasil. Contohnya kemungkinan hasil pertama ialah sebanyak 58 orang akan mengambil mata kuliah apapun. Kemungkinan hasil lain adalah bahwa 75 orang mengambil mata kuliah kalkulus dan sisanya mengambil mata kuliah statistik. Contoh lain dari eksperimen adalah pelemparan sebuah dadu. Hasil (outcome) dari pelemparan sebuah dadu tersebut kemungkian akan keluar biji satu atau biji dua atau biji tiga dan seterusnya. Kumpulan dari beberapa hasil tersebut dikenal sebagai kejadian (even).

Probabilitas biasanya dinyatakan dengan bilangan desimal (seperti 0,50, 0,20 atau 0,89) atau bilangan pecahan seperti 5/100, 20/100, 75/100. Nilai dari probabilitas berkisar antara 0 sampai dengan 1. Jika semakin dekat nilai probabilitas ke nilai 0, maka semakin kecil juga kemungkinan suatu kejadian akan terjadi. Jika semakin dekat nilai probabilitas ke nilai 1, maka semakin besar peluang suatu kejadian akan terjadi.

Sekian pembahasan mengenai pengertian probabilitas, semoga tulisan saya mengenai pengertian probabilitas dapat bermanfaat.

Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Probabilitas :
- Meilia Nur Indah S, 2014. Statistika Deskriptif dan Induktif. Yang menerbitkan Graha Ilmu : Yogyakarta.



Gambar Pengertian Probabilitas